Sudahkah Bacaan Al-Qur'an kita mendatangkan pahala?

Siapa yang tidak tahu ganjaran apa yang akan didapat ketika membaca Al-Qur'an?
Siapa yang tidak tahu keutamaan membaca Al-Qur'an?
Siapa yang tidak tahu kebaikan apa yang akan diperoleh dari membaca Al-Quran?
Mayoritas masyarakat mengetahui dengan baik keutamaan, kebaikan - kebaikan, dan ganjaran yang akan didapatkan ketika membaca Al-Qur'an.

Rosululloh telah mengukuhkan keutamaan membaca Al-Qur’an dengan bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Kita semua pasti menginginkan kebaikan tersebut datang kepada diri kita, dan bahkan hal tersebut pulalah yang sering kali menjadi alasan kita membaca Al-Qur'an, namun sadarkah kita bahwa bisa jadi Al-Qur'an yang kita baca itu menjadi boomerangs untuk diri kita, bisa jadi justru bukan kebaikan yang kita dapatkan tetapi hal sebaliknya?

Mengapa hal tersebut terjadi? Jawabannya mari kita tanya ke diri kita masing-masing

Apakah sudah benar bacaan tilawah kita?
Apakah niat kita ketika membaca Al-Qur'an sudah benar?
Apakah kita sudah membaca Al-Qur'an dengan benar? Makhorijul hurufnya? Ilmu tajwidnya? Tartilnya? Adab - adabnya?

Seringkali kita melupakan hal - hal yang memang harus diperhatikan ketika membaca Al-Qur'an dengan berbagai macam alasan yang kita buat

Seringkali kita membaca Al-Qur'an hanya karena riya' semata, hanya karena pujian, hanya karena tuntutan, hanya karena keuntungan, dan hal-hal duniawi lainnya

Seringkali kita melupakan niat sesungguhnya yang memang harus ada ketika kita membaca Al-Qur'an, niat membaca Al-Qur'an lillah karena Allah semata

Ketika kita tidak membaca Al-Qur'an dengan kaidah ilmu tajwid maka kita pun beralasan belum belajar tajwid sampai selesai

Ketika kita membaca Al-Qur'an secara terburu - buru maka kita beralasan agar dapet banyak juz

Ketika kita membaca Al-Qur'an dengan tanpa memiliki wudhu maka kita pun beralasan nanggung lagi di perjalanan, ribet kalau harus mencari toilet dulu untuk berwudhu

Beribu ribu alasan kita ciptakan untuk menutupi kesalahan - kesalahan kita dalam membaca Al-Qur'an. Beribu ribu alibi kita berikan untuk membela diri kita yang jelas - jelas salah. Bahkan seringkali kita marah, dan merasa kesal ketika ada orang lain yang mengingatkan kita

Oleh karenanya, marilah kita tanya diri kita masing-masing : Sudahkah bacaan Al-Qur'an kita mendatangkan pahala?