Tak ada yang sia-sia

Pernah gak sih kalian menyesali sifat kalian itu? Menjadi pendiam itu menyebalkan, setuju? Ketika tulisan ini di tulis adalah saat dimana saya membenci sifat pendiam saya ini, sangat sangat sangat benci. Ingin sekali saya menyalahkan diri ini atas seluruh sifat buruk yang melekat di dalamnya tapi ketika saya ingin membenci diri ini saya teringat bahwa tak ada lagi yang bisa saya andalkan selain diri saya sendiri. Mungkin sekarang saya belum bisa mengerti maksud dari Allah menjadikan sifat ini mendarah daging pada saya, tapi Allah itu sudah bilang
وما خلقتُ السماء والأرض وما بينهما باطلا
"Tidaklah aku menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya secara sia sia"

Sifat ini pasti ada hikmahnya. Aku iri sekali dengan mereka yang bisa dengan mudah beramah tamah dengan yang lain. Meskipun itu sahabat dekat aku sekali pun, aku tidak bisa menjadi cerewet kepada mereka, selalu saja aku kaku, tak peduli kepada siapa, kapan, pada situasi, dan kondisi apapun

So untuk kalian yang memang memiliki sifat mudah bergaul bersyukurlah karena Allah telah berbaik hati mengizinkan sifat buruk ini melekat pada diri kalian

Ya Allah, harus berapa kali aku kehilangan kesempatan untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain karena sifat ini?

Ya Allah kenapa sifat ini membelenggu diri ini?

Ya Allah apa hikmah dari semua ini?

Ya Allah..... 

Ku yakin suatu saat nanti aku akan mengerti apa tujuan mu menciptakan diri ini dengan sifat pendiam yang menyelimuti 

Tulisan ini ditujukan untuk kalian yang memang memiliki sifat pendiam di dalam dirinya